Perbedaan Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil, Kenali sebelum Memilih Jurusan
Apa perbedaan jurusan arsitektur dan teknik sipil? Pertanyaan tersebut sering muncul mengingat keduanya sama-sama berhubungan dengan konstruksi bangunan. Meskipun keduanya berkecimpung dalam bidang proyek bangunan, namun ada beberapa perbedaan di antara kedua jurusan tersebut.
Secara garis besar, jurusan arsitektur mempelajari rancang bangunan sementara pada jurusan teknik sipil akan mendidik seseorang menjadi pengawas dalam proyek infrastruktur. Untuk tahu lebih jauh tentang perbedaan dari kedua jurusan tersebut, silahkan simak ulasannya berikut ini.
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai perbedaan jurusan arsitektur dan teknik sipil, ada baiknya ketahui terlebih dahulu masing-masing jurusan tersebut. Dengan begitu maka bisa lebih mudah untuk membedakan satu dengan yang lain.
Pada dasarnya jurusan arsitektur atau teknik arsitektur merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik yang bidang pekerjaannya adalah perencanaan dan perancangan bangunan. Arsitektur sendiri dikenal sebagai ilmu terapan yang memadukan ilmu teknik dengan seni.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik arsitektur merupakan salah satu disiplin ilmu teknik yang menggunakan pendekatan antar disiplin ilmu. Karena bidang keilmuannya berhubungan dengan desain, pengoperasian bangunan, hingga pada perencanaan konstruksi dan sistem lingkungannya.
Tujuan utama teknik arsitektur adalah menghasilkan bangunan fungsional dan bernilai estetik. Itulah mengapa karya seorang arsitektur dianggap sebagai salah satu karya seni. Seperti yang terlihat pada bangunan bersejarah yang memiliki nilai seni tinggi dan menjadi bukti kemajuan peradaban manusia.
Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern, ilmu teknik arsitektur juga semakin dinamis sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan beberapa hal. Seperti misalnya pencahayaan, konversi energi, hingga keamanan bangunan.
Sekilas tentang Jurusan Teknik Sipil
Teknik Sipil atau dikenal dengan istilah Civil Engineering merupakan salah satu cabang ilmu rancang bangun yang termasuk dalam jurusan fakultas teknik. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur terutama di ranah publik.
Lantas, apa perbedaan jurusan arsitektur dan teknik sipil universitas? Perlu diketahui bahwa teknik sipil sendiri merupakan cabang ilmu terapan yang memadukan antara ilmu matematika, fisika, biologi, geologi serta ilmu lingkungan. Sehingga dinamikanya terus berkembang seiring kebutuhan manusia.
Adapun landasan dasar pada ilmu teknik sipil ini adalah matematika, terutama digunakan untuk keperluan analisis. Seperti penggunaan aritmatika serta analisis numerik untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan geometri maupun bangunan dengan bentuk dimensi.
Teknik Sipil sendiri dikenal memiliki beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah seperti berikut:
Perbedaan Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil Lengkap
Berdasarkan bidang ilmu yang dipelajari jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil seperti pada penjelasan di atas, maka terlihat bahwa keduanya memiliki persamaan. Terutama dalam mempelajari mata kuliah yang berbasis teknologi dan matematika.
Karena kedua hal tersebut sifatnya sangat mendasar. Baik arsitektur maupun teknik sipil, sama-sama membutuhkan perhitungan yang akurat terkait proses rekayasa konstruksi bangunan dan keamanannya. Keduanya harus mampu menganalisis dan memperhitungkan faktor risiko dengan baik.
Selain itu, keduanya juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Karena berkaitan dengan pekerjaannya dalam mengelola dan mengawasi proyek serta negosiasi nilai kontrak dengan klien.
Secara garis besar, perbedaan antara jurusan arsitektur dan teknik sipil terletak pada dasar-dasar disiplin ilmunya serta peran dan tugas keduanya dalam kegiatan pembangunan fisik proyek infrastruktur.
Dalam hal ini, jurusan teknik sipil memiliki peran yang lebih luas karena keterlibatannya dalam berbagai macam proyek infrastruktur seperti transportasi maupun yang berkaitan dengan sistem pengelolaan air. Sementara untuk jurusan arsitektur lebih fokus pada pekerjaan di bidang bangunan.
Sementara untuk mengetahui apa saja perbedaan teknik arsitektur dan teknik sipil akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
1. Fokus Arsitektur pada Gambar, Teknik Sipil pada Perhitungan
Sama-sama berada di naungan Fakultas Teknik, arsitektur dan teknik sipil memiliki fokus pembelajaran yang berbeda. Di arsitektur, mahasiswa akan lebih banyak belajar mengenai desain bangunan, seperti rumah, gedung bertingkat, rumah sakit, dan lain sebagainya.
Sementara di teknik sipil, mahasiswa lebih banyak belajar perhitungan dalam membangun sebuah infrastruktur. Seperti pondasi tanah, kuat tekan beton, debit aliran air, dan lain sebagainya. Itulah mengapa keduanya harus menguasai ilmu matematika.
2. Fokus Arsitektur pada Desain Bangunan, Teknik Sipil pada Detail Gambar
Perbedaan teknik sipil dan teknik arsitektur selanjutnya terletak pada fokus desain dan detailnya. Meskipun sama-sama mempelajari gambar secara teknis namun fokus dari kedua jurusan ini berbeda.
Pada jurusan arsitektur fokusnya lebih ke desain yang unik, indah serta interior bangunan. Sedangkan teknik sipil mempelajari gambar teknik untuk membaca rencana arsitek dalam mendesain bangunan. Fokusnya pada detail potongan gambar seperti fondasi dan lainnya.
3. Seorang Arsitek Mendesain Bangunan, Insinyur Sipil Merealisasikannya
Perbedaan jurusan arsitektur dan teknik sipil infrastruktur selanjutnya berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan digeluti. Dalam hal ini seorang arsitek akan merancang dan mendesain bangunan sedemikian rupa sedangkan insinyur sipil merealisasikannya di lapangan.
Jika berdasarkan perhitungan insinyur sipil desain bangunan sulit untuk direalisasikan di lapangan. Maka seorang arsitek harus bisa menyiasati dengan mengubah desain yang telah dibuat sehingga bisa direalisasikan.
4. Memiliki Cabang Ilmu yang Berbeda
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada jurusan teknik sipil terdapat beberapa cabang ilmu atau peminatan. Seperti manajemen konstruksi, geoteknik, dan lain-lain. Sementara pada arsitektur, fokusnya hanya pada desain bangunan baik dari segi interior maupun estetika.
5.Memiliki Lokasi Kerja yang Berbeda
Sama-sama menangani proyek bangunan, namun lokasi kerja dari seorang arsitek dan insinyur sipil berbeda. Biasanya seorang arsitek akan bekerja di kantor dan mendesain berbagai macam bangunan dengan menggunakan software tertentu.
Sedangkan pada insinyur sipil, mereka akan bekerja di dalam dan luar kantor sesuai kebutuhan. Biasanya bidang pekerjaan teknik sipil lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan atau langsung terjun ke lokasi proyek pembangunan.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan jurusan arsitektur dan teknik sipil bisa terlihat dari beberapa aspek. Mulai dari fokus desain dan membaca desain, membuat desain dan merealisasikan desain, hingga lokasi kerja yang cenderung berbeda.